RAKORNAS DAN HUT TINGKAT NASIONAL SATPOL PP KE-69 DAMKAR KE-100 DAN SATLINMAS KE-57 TAHUN 2019 DI PEKANBARU RIAU

Written by Super User Monday, 04 March 2019 11:11

Menteri Dalam Negeri melalui Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo memberikan amanat serta membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Damkar, Sat Pol PP, dan Linmas di SKA Co Ex Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (05/03/2019).

 

Satpol PP Kabupaten Tasikmalaya menghadiri dan mengikuti kegiatan RAKORNAS dan HUT Tingkat Nasional Satpol PP ke-69, Damkar ke-100 dan Satlinmas ke-57 seluruh Indonesia menghadiri dan mengikuti kegiatan Rakornas dan HUT Tingkat Nasional 2019 di Pekanbaru, Riau. 

 

Menteri Dalam Negeri melalui Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo memberikan amanat serta membuka secara resmi Rapat Koordinasi Nasional Damkar, Sat Pol PP, dan Linmas di SKA Co Ex Pekanbaru, Provinsi Riau, Selasa (05/03/2019).

 

Satpol PP kabupaten Tasikmalaya menghadiri dan megikuti kegiatan RAKORNAS dan HUT Tingkat Nasioanal Satpol PP ke-69, Damkar ke-100 dan Satlinmas ke-57 Tahun 2019 di Pekanbaru, Riau. Mendagri Tjahjo Kumolo mengatakan, rakornas ini untuk konsolidasi saja dengan mengundang pimpinan Satpol PP seluruh Indonesia. Intinya sosialisasi peran Satpol PP sebagai pelaksana penegakan peraturan daerah. 


“Untuk Pileg dan Pilpres 2019, Satpol PP harus berada di tengah-tengah masyarakat ikut mengamankan TPS, ikut mendorong warga untuk menggunakan hak pilihnya. Kemudian Satpol PP sebagai bagian dari Pemerintah ini harus berani menyampaikan kepada masyarakat apa yang sudah diprogramkan oleh pemerintahan saat ini,” kata Tjahjo.

Tjahjo juga mengutarakan bahwa suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019 ditentukan oleh banyak faktor. Misalnya kesiapan penyelenggara Pemilu, pemerintah dan pemerintah daerah serta kesiapsiagaan dari aparat keamanan dalam mengantisipasi berbagai macam potensi kerawanan Pemilu. 

“Adapun kerawanan yang perlu diwaspadai dalam menghadapi Pemilu 2019 antara lain terkait keamanan, netralitas ASN, isu SARA dan politik uang. Faktor keamanan, di daerah-daerah yang dapat terjangkau dengan aparat keamanan, potensi kerawanan keamanan dapat dinilai rendah namun di daerah tertentu yang lokasinya agak sulit dijangkau maka potensi kerawanan dari sisi keamanan dinilai lebih tinggi,” terangnya.